Kudus

Mawar Hartopo Ajak Kader PKK di Kabupaten Kudus Dukung Program Kampung Iklim dengan Pilah Sampah

Share

kudus, Dupanews – TP PKK Kabupaten Kudus terus memperkuat dukungannya terhadap Program Kampung Iklim (ProKlim) dengan menggelar kegiatan pembinaan di Ruang Pertemuan Lantai 4 Gedung A Setda pada Rabu (15/2). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang isu perubahan iklim yang semakin mendesak, serta memperkenalkan penerapan metode pilah sampah sebagai langkah konkret dalam mengatasi permasalahan lingkungan.

Dalam kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Kudus, Mawar Hartopo, menekankan pentingnya sinergi dan kerjasama lintas sektor antara pemerintah dan swasta dalam menangani isu perubahan iklim. “Perubahan iklim bukan hanya masalah pemerintah, tapi kita semua. Pemerintah tidak bisa sendiri dan harus didukung seluruh komponen, mulai dari diri kita sendiri,” ujarnya.

Mawar Hartopo juga memaparkan manfaat penerapan metode pilah sampah dalam lingkungan rumah tangga, yang dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang mencemari lingkungan sekaligus meningkatkan nilai ekonomi dengan menjualnya ke bank sampah. “Perubahan dimulai dari pilah sampah rumah tangga, organik dan non-organik. Saya sendiri sudah mempraktikan selama setahun, hasilnya bisa setor ke bank sampah yang menjadi keuntungan,” jelasnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan lintas sektor, termasuk akademisi dan perusahaan swasta yang peduli terhadap isu lingkungan. Hadir pula sejumlah narasumber dari dinas provinsi dan kementerian untuk memaparkan persyaratan dan prosedur pembentukan Kampung Iklim, yang merupakan program prioritas pemerintah untuk mendorong masyarakat agar lebih aktif dalam mengambil peran dalam upaya penanganan perubahan iklim.

Kepala Dinas PKPLH Kabupaten Kudus, Abdul Halil, melaporkan bahwa kegiatan tersebut didasari atas Peraturan Bupati Kudus nomor 32 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Program Kampung Iklim. Pihaknya berencana untuk menambah Kampung Iklim di Kabupaten Kudus yang kini berjumlah 29 desa, dengan membentuk tim yang akan mendampingi desa-desa yang akan menjadi Kampung Iklim.

Dengan kegiatan pembinaan ini, diharapkan masyarakat dan pelaku usaha di Kabupaten Kudus semakin tergerak untuk melakukan aksi nyata dalam menjaga lingkungan dan berkontribusi dalam upaya penanganan perubahan iklim.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button