Kudus

Penelitian Terbaru: Hanya Ditemukan Bekicot Berat 78 Gram di Kudus, 100 Gram Tidak Ditemukan!

Share

Kudus, Dupanws – Tim BIO GASTROPODA melakukan penelitian mengenai populasi bekicot Achatina fulica di Kudus, Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi bekicot tersebar di berbagai habitat, termasuk sawah, kebun, rumah, dan lahan bebas, di 11 desa pada 54 titik lokasi.

Dalam proses penelitian selama 35 hari, tim BIO GASTROPODA juga melakukan perburuan bekicot di komplek dua makam umum, namun tidak ditemukan bekicot di area tersebut meskipun area tersebut penuh dengan berbagai spesies tanaman jebul.

Dari hasil penelitian tersebut, tim BIO GASTROPODA hanya menemukan 415 ekor bekicot dengan ukuran terbesar hanya mencapai berat 78 gram. Bahkan, bekicot dengan berat 100 gram tidak ditemukan dalam penelitian tersebut.

Hanya di sekitar tembok pagar, tim BIO GASTROPODA menemukan 21 bekicot dengan ukuran berat rata-rata 25 gram. Untuk menggemukkan bekicot, tim BIO GASTROPODA memberikan pakan berupa labu siam dan kangkung. Namun, dalam waktu 30 hari pemeliharaan, bekicot hanya mampu meningkatkan berat maksimal 10 gram saja.

Bekicot Achatina fulica dikenal memiliki manfaat dalam berbagai hal, termasuk cangkang, daging, dan lendirnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button