Jakarta, Dupanews.id – Cukai rokok rata rata naik 12 persen per 1 Januari 2022. Namun khusus untuk sigaret kretek tangan (SKT) kenaikan maksimal hanya 4,5 persen saja. Mengingat industri ini banyak menyerap tenaga kerja. Dan itu juga sesuai dengan arahan Presiden Jokowi yang menginstruksikan kenaikan cukai SKT tak lebih dari 5 persen. Kenaikan juga diberlakukan pada harga jualan eceran (HJE)
Menteri Keuangan Sri Mulyani, mengumumkan kenaikan cukai rokok dan HJE tersebut dalam konferensi pers di Jakarta, Senin ( 13/12/ 2021). Dengan kenaikan cukai tersebut, pemerintah berharap prevalensi rokok anak turun ke 3,88 persen. Kenaikan cukai juga diperkirakan menekan produksi rokok 3 persen dan mengerek indeks kemahalan menjadi 13,8 persen. Selain itu, kenaikan cukai juga sejalan dengan upaya mencapai target penerimaan cukai dalam APBN 2020 sebesar Rp193,5 triliun.”Kami tentu akan gunakan hasil penerimaan cukai hasil tembakau untuk dibagikan ke pemda dalam rangka untuk jaga kesehatan namun juga untuk kesejahteraan masyarakat terutama petani dan pekerja industri hasil tembakau,” ujarnya.
Berikut daftar kenaikan cukai yang berlaku 1 Januari 2022:
1. Sigaret Kretek Mesin (SKM) I
Tarif 2021: Rp865
Tarif 2022: Rp985
Kenaikan: 13,9 persen
2. SKM IIA
Tarif 2021: Rp535
Tarif 2022: Rp600
Kenaikan: 12,1 persen
3. SKM IIB
Tarif 2021: Rp525
Tarif 2022: Rp600
Kenaikan: 14,3 persen
4. Sigaret Putih Mesin (SPM) I
Tarif 2021: Rp935
Tarif 2022: Rp1.065
Kenaikan: 13,9 persen
5. SPM IIA
Tarif 2021: Rp565
Tarif 2022: Rp635
Kenaikan: 12,4 persen
6. SPM IIB
Tarif 2021: Rp555
Tarif 2022: Rp635
Kenaikan: 14,4 persen
7. Sigaret Kretek Tangan (SKT) IA
Tarif 2021: Rp425
Tarif 2022: Rp440
Kenaikan: 3,5 persen
8. SKT IB
Tarif 2021: Rp330
Tarif 2022: Rp345
Kenaikan: 4,5 persen
9. SKT II
Tarif 2021: Rp200
Tarif 2022: Rp205
Kenaikan: 2,5 persen
10. SKT III
Tarif 2021: Rp110
Tarif 2022: Rp115
Kenaikan: 4,5 persen
Berikut harga jual eceran terendah rokok pada 2022 (per 20 batang):
SKM I naik dari Rp34.020 menjadi Rp38.100
SKM IIA dan II B naik menjadi Rp22.800
SPM I naik dari Rp35.800 menjadi Rp40.100
SPM IIA dan SPM IIB naik menjadi Rp22.700
SKT IA naik dari Rp29.300 menjadi Rp32.700
SKT IB naik dari Rp20.300 menjadi Rp22.700
SKT II naik dari Rp10.700 menjadi Rp12.000
SKT III naik dari Rp9.000 menjadi Rp10.100(sup)
