Air Terjun Tumpak Sewu, Niagaranya Indonesia
Lumajang, Dupanews.id – Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mulai membahas relokasi pengungsi dari kawasanterdampak erupsi Gunung Semeru. Sejumlah titik relokasi sudah dipilih dan diajukan ke Perusahaan Umum KehutananNegara Indonesia (Perhutani).
Warga akan menempati hunian sementara sembari menunggu hunian tetap rampung.”Sekarang kami prioritas segera relokasi atau mencari tempat baru bagi para warga terdampak erupsi Semeru. Mereka harus memiliki rumah lagi dan kehidupan baru,” kata BupatiLumajang Thoriqul Haq di PosPengungsian Penanggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang,Jatim, Sabtu (11/12/2021).
Thoriqul menyatakan, pihaknya sudah mengusulkan beberapa titik calon lokasi tempat tinggal baru bagi para korban tersebut. Lokasi-lokasi usulan itu sudah disampaikan ke Perum Perhutani. Saat ini, pihaknya tengah menanti persetujuan badan usaha milik negara(BUMN) tersebut.
Adapun total luas lahan yang diajukan sebagai lokasi relokasi mencapai 6 hektar. Lapangan Desa Penanggal di Kecamatan Candipuro, yang saat ini menjadi lokasi pengungsian, termasuk yang diusulkan.
Di Kecamatan Pronojiwo juga ada beberapa lokasi yang dipilih. Dua di antaranya di Desa Oro-Oro Ombo dan Desa Supiturang.”Nanti akan dipilih mana yang paling representatif dengan kontur tanah. Tentunya juga lokasi yang mudah untuk membuatnya menjadi permukiman baru,” kata Thoriqul.
Selain itu, Thoriqul juga akan memastikan keberadaan sarana dan prasarana pendukung kehidupan, seperti listrik, air bersih,dan aksesibilitas jalan, di titik relokasi. Permukiman baru bakal dijamin aman dari ancaman erupsi Gunung Semeru
Air Terjun.
Masih terkait Gunung Semeru, tapi kali ini dari sisi keindahannya. Yaitu Air terjun Tumpak Sewu- dalam bahasa setempat disebut Conan Sewu. Air terjun tumpak Sewu berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dinobatkan sebagai air terjun terbaik di Jawa. Konon sebagai Niagaranya ( air terjun “terbaik “ dunia)
Namun, untuk menuju ke titik air terjun cukup ekstrem. Perlu kehati-hatian saat hendak menuju wisata alam ini. Sebab kondisi jalan cukup licin dan curam di beberapa titik, sehingga mereka yang kurang hati-hari bisa terpeleset.
Oleh karena itu, harus memperhatikan tiga hal utama bila hendak berwisata ke Air Terjun Tumpak Sewu, yaitu
1. Masuk lewat pintu masuk Lumajang Air Terjun Tumpak Sewu ada di perbatasan antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Untuk menuju ke bawah air terjun, pengunjung disarankan melalui pintu masuk dari Kabupaten Lumajang.
Mengapa harus melalui loket resmi yang ada di Lumajang? Karena jalannya jauh lebih aman daripada lewat Malang. Jalur ke bawah Air Terjun Tumpak Sewu dari Malang terdiri dari tangga vertikal, sehingga menyeramkan dan membahayakan.
Sementara jalur dari Kabupaten Lumajang terdiri dari jalan setapak yang sudah ditata, sehingga lebih aman.
2. Pakai alas kaki yang tepat Melalui jalur menuju titik Air Terjun Tumpak Sewu cukup licin. Oleh karena itu, butuh alas kaki yang pas. Sepanjang perjalanan, jalanannya berupa tanah liat yang cukup licin. Wisatawan juga harus berjalan di dekat sungai yang airnya mengalir sepanjang waktu.
Jadi disarankan supaya menggunakan sandal gunung yang kokoh ataupun sepatu trekkung. Hal ini dapat meminimalkan risiko terpeleset.
3. Siapkan fisik dan stamina Jika ada rencana mengunjungi Air Terjun Tumpak Sewu, maka segeralah mempersiapkan fisik atau berolah raga. Itu karena perjalanan menuju titik Air Terjun Tumpak Sewu cukup panjang. Butuh waktu sekitar satu jam untuk sampai ke sana -nya Kondisi jalan yang menurun akan berubah menjadi tanjakan, sehingga dipastikan akan menguras fisik.(Kompas/destinasi wisata/Sup)