MUENCHEN, Dupanews.id- Kini saatnya Barcelona mengalahkan tuan rumah Bayern Muchen pada laga kedua Grup C Liga Champions di Alianz Munchen Jerman Rabu dini hari . Atau pukul 02.00 WIB. Laga dua raksasa Eropa ini akan disiarkan secara langsung stasiun TV.” .”Kami fokus untuk mengejar hasil positif dari laga ke laga.Tim ini punya bekal baik untuk mendapat hasil positif berkat kehadiran pemain berpengalaman,seperti Lewandowski, dan beberapa pemain muda yang punya motivasi dan telah menyatu dengan tim,” kata pelatih Barcelona Xavi Hernandez seperti dilansir Mundo Deportivo.
Sejak berjumpa di semifinal Piala UEFA 1995-1996,”Blaugrana” julukan Barcelona belum pernah membawa pulang kemenangan dari lawatan ke Jerman. Dari enam kali duel, Barca hanya dua kali imbang dan empat laga lainnya kalah. Secara total, dalam 13 pertarungan menghadapi Bayern, Barca hanya meraih dua kemenangan yang dihasilkan di Stadion Camp Nou, lalu dua kali imbang dan sembilan kali tumbang.
Oleh karena itu, Xavi melakukan rotasi pada skuadnya dilaga Liga Spanyol kontra Cadiz,akhir pekan lalu. Lewandowski,misalnya, baru masuk pada menit ke-57 untuk menggantikan Memphis Depay.Kondisi fit Lewandowski amat dibutuhkan Xavi untuk mengakhiri ”kutukan” di Muenchen.
Apalagi, Lewandowski telah mengenal baik permainan mantan rekan setimnya.Optimisme Xavi bahwa Lewandowski bisa ”melukai” pendukung Bayern didasari modal sembilan gol dan dua asis dari enam laga perdana berseragam Blaugrana.
Lewandowski adalah striker terbaik Bayern di milenium baru sekaligus satu-satunya penyerang yang bisa menyaingi kemasyhuran prestasi Gerd Mueller, ujung tombak Die Roten periode 1964 hingga 1979.Salah satu rekor Mueller yang dipecahkan Lewandowski adalah catatan 40 gol dalam satu musim Liga Jerman.
Selain itu, rekor Mueller dengan 50 gol dalam satu musim dari 48 laga dari tiga kompetisi edisi 1971-1972 juga telah dilampaui Lewandowski pada musim 2019-2020. Ia mencetak 55 gol dari 47 penampilan yang berbuah treble winner, yaitu gelar Liga Jerman, Piala Liga Jerman, dan Liga Champions
Setelah kehilangan Lewandowski, Bayern berusaha memulai kehidupan baru dengan bergantung kepada Sadio Mane sebagai bomber baru. Dari tujuh laga, termasuk enam pertandingan di liga, Bayern memang belum terkalahkan, tetapi mereka gagal menang di tiga duel terakhir di kancah domestik.
Meski begitu, Pelatih Bayern Julian Nagelsmann tidak khawatir dengan langkah lambat skuadnya di Liga Jerman. Menurut dia, itu didasari perubahan skema permainan yang masih perlu adaptasi. Setelah kehilangan Lewandowski, Nagelsmann menerapkan taktik kolektif untuk mencetak gol.
Mane memang diplot sebagai ujung tombak tunggal, tetapi peran gol dibagi rata dengan pemain lain. Sebanyak 21 gol yang telah dicetak Bayern di Liga Jerman dan Liga Champions musim ini berasal dari 10 pemain berbeda.
Bahkan, gelandang remaja Jamal Musiala menjadi pencetak gol terbanyak Bayern dengan empat gol.”Kami telah berlatih dan menyiapkan rencana permainan sebaik mungkin untuk menghadapi Barcelona. Kami harus meningkatkan diri dalam seluruh aspek permainan untuk mendapatkan hasil terbaik,”ucap Nagelsmann, dilansir laman klub, Senin (12/9).
Terkait Lewandowski, Nagelsmann telah menyiapkan taktik khusus untuk meredam pemain yang mencetak 344 gol selama berseragam Bayern itu.Namun, dia juga mewaspadai pemain Barca lainnya( Kompas/Sup).
