Wisata Kudus Kedodoran
Kudus, Dupanews.id – Sektor wisata di Kabupaten Kudus tahun 2020 termasuk kedodoran di tingkat Jawa Tengah. Menurut data yang dihimpun dari draf Buku Wisata Jawa Tengah Dalam Angka Tahun 2020 , Kudus Kota Kretek tidak termasuk dalam lima besar dalam pengumpulan jumlah wisatawan mancanegara maupun nusantara. Bahkan tidak ada satupun wisatawan mancanegara ke kabupaten yang berpenduduk lebih dari 800.000 jiwa ini
Meski memiliki lima wisata alam, 18 desa wisata/ budaya dan enam wisata buatan. Dari lima wisata alam, yang paling banyak dikunjungi Desa Colo Kecamatan Dawe sebanyak 190.055 orang. Ini tidak termasuk Air Terjun Montel yang dikunjungi 3.781 orang dan wisata buatan Taman Ria sebanyak 2.570.
Sedang wisata buatan Taman Krida yang berada di samping kanan komplek kantor Dinas Kebudayaan Pariwisata Kudus( utara Stadion Wergu Wetan) jumlah pengunjungnya hanya 2.588 orang. Akibat daya tarik utama, yaitu lampu lampion sudah dua-tiga tahun padam- konon Pemkab Kudus tidak mampu membayar. Juga sejumlah peralatan dan peraga lainnya banyak yang rusak. Padahal sejak tahun 2014 – 2018 dibangun dengan biaya miliaran rupiah.
Lalu untuk wisata budaya Menara Kudus ( komplek Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus) juga masih lumayan banyak dikunjungi, yaitu 182.815, tidak termasuk desa wisata Kauman sebanyak 2.105 orang.
Jika dibanding lima besar di tingkat Provinsi Jawa Tengah sangat jauh ketinggalan. Lima besar kabupaten/kota dengan kunjungan wisatawan mancanegara terbanyak adalah : Magelang, Klaten, Jepara, Kota Magelang dan Kota Solo.
Lalu untuk lima besar kabupaten/kota dengan kunjungan wisatawan nusantara terbanyak : Klaten, Semarang, Purbalingga dan Banyumas. Dengan total kunjungan wisatawan yang berada di 35 kabupaten.kota sebanyak 8.829.656 orang.(Sup)