
Kudus, Dupanews.id – Kangge nyunatke anak lanang kula- Buat mengkhitankan anak laki laki saya. Itu jawaban dari Sidem Maryati (42), pekerja pabrik rokok di seputaran Conge Karangbener Bae Kudus, yang ditemui Dupanews di rumahnya Dukuh Buyutan Desa Margorejo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus, Kamis sore (13/1/2022).
Sidem Maryati memiliki dua orang anak. Anak pertama perempuan sudah menikah dan anak kedua laki-laki, siswa kelas I SMP di Dawe. “ Saya sudah bernjanji, jika dapat buang Rp 1 juta dari Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari Bank BRI Cabang Kudus akan saya gunakan untuk ubarampe nyunatke anak saya.” Ujarnya.
Untuk mendapatkan BSU itu sendiri perempuan bertubuh sedikit kurus ini, sempat terserang sakit typus. Namun dipaksakan untuk bisa datang ke Bank BRI Cabang Kudus di Jalan Jendral Sudirman. “Saya dapat cuti dokter dua hari dan ijin dari perusahaan. Dua hari berturut turut sejak pukul 07.00 saya saya sudah di depan pintu bank. Saya antre di urutan ke -6,” tambahnya.
Selama antre, ia mengaku selalu dremimil berdoa. Sempat bersitegang dengan salah satu anggota Satuan pengamanan (Satpam) . Namun ia tidak takut apalagi menyerah. Juga dipicu ada informasi jika BSU tidak segera diambil akan “hangus”.

Ia selalu membawa dan menunjukkan foto copy dari Bank BRI, yang menyebutkan antara laian Hai Sidem ada kabar baik nih. Bantuan subsidi gaji/upah 2021 sebesar Rp 1.000.000( satu juta rupiah) telah cair ke rekening Anda di Bank BRI. “ Di hari kedua, akhirnya saya dipanggil untuk mendapatkan buku tabungan/rekening sekaligus menerima uang tunai Rp 1 juta, Saya saat ini sudah sehat dan sudah kembali bekerja,” tambahnya sembari tersenyum lega.
Sidem Maryati telah bekerja di perusahaan rokok sudah lumayan lama. Dengan upah yang diterima saat ini rata rata Rp 45.000 – Rp 50.000 per hari. Sedang suaminya bekerja sebagai buruh serabutan. Sejak adanya berbagai bentuk bantuan dari pemerintah, ia mengaku baru sekali ini menerima bantuan, yaitu BSU.(Sup)