Kudus,Dupanews.id – Selama dua hari berturut –turut ( Selasa – Rabu 11-12/1/2022) wilayah Kabupaten Kudus yang terdiri 9 kecamatan dilanda hujan dengan intensitas ringan –sedang hingga lebat. Serta diiringi dengan angin kencang. Pada posisi Rabu malam (12/1/2022) cuaca kembali normal.
Menurut data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus tidak ada korban jiwa. Namun debit Sungai Gelis di wilayah Desa Rahtawu Kecamatan Gebog melonjak, sehingga sejumlah saluran terdampak. Juga mengakibatkan tanah longsor, sembilan rumah rusak dan puluhan pohon bertumbangan.
Selengkapnya kejadian per 12 Januari 2022 , warga dan aparat bergotong royong melakukan kegiatan di lokasi longsor. Yaitu di Dukuh Pandak Desa Colo RT 05 RW 03 Kecamatan Dawe. Jalan. Japan – (Pati) dan Jalan menuju rumah warga RT 02 RW 02 Dukuh Japan Lor Desa Japan(Dawe), dan Desa Ternadi RT 4 RW 3 dan RT 4 RW 1 (Dawe)
Evakuasi pohon tumbang di seputar PT. SUKUNTEX Gondosari Gebog, Desa Peganjaran, Bae dan di Desa Sidorekso RT 02/05 .Kaliwunggu
Sehari sebelumnya Selasa, 11 Januari 2022, angin kencang menerpa 9 rumah, sebuah madrasah dan sebuah kandang ayam di Desa Banget Kaliwungu
Debit air sungai Gelis di Desa RahtawuGebog meningkat, sehingga menutup gorong-gorong . Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Dukuh Pandak Desa Colo Dawe
Dan atap sebuah rumah di Desa Kedungdowo Rt 04 Rw 02 Kaliwungu
Selain itu pohon bertumbangan di Desa Banget Rt 1 Rw 2, Desa Kaliwungu Rt 2 Rw 2
Halaman rumah sakit Kumalasiwi dan seputar Desa Panjunan Kulon Rt 1 Rw 2.(Sup)