Kudus, Dupanews.id – Sebanyak 12 desa wisata di Kabupaten Kudus, digelontor dana segar masing masing Rp 100 juta dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tahun anggaran 2021. Dana tersebut sudah diterima melalui rekening desa.
Menurut Kepala bidang pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus, Fitri, yang dihubungi Dupanews, Selasa ( 11/1/2022), keperuntukan dana bantuan keuangan pengembangan wisata tersebut antara lain meliputi : Fasilitas umum untuk kebutuhan wisatawan;
Pembangunan Fasilitasi umum untuk kebutuhan wisatawan pada daya tarik wisata di desa wisata. Fasilitas Pariwisata, Peralatan dan Perlengkapan pendukung atraksi, amenitas ( semua bentuk fasilitas yang memberikan pelayanan bagi wisatawan) dan aksesibilitas wisatawan. Penataan Lanskap Kawasan wisata di Desa Wisata, Penataan Daya Tarik Wisata di Desa Wisata; dan Penyusunan studi kelayakan Desa Wisata.” Semua penggunaan dana dari bantuan keuangan pengembangan desa wisata kabupaten Kudus sudah di verifikasi Dinas kepemudaan olahraga pariwisata( Disporapar) Provinsi Jawa Tengah,” tegasnya.
Kepala Desa (Kades) Kaliputu Kecamatan Kota Kudus, Suyadi yang ditemui di ruang kerjanya membenarkan pihaknya sudah menerima bantuan tersebut dan sudah dibelikan sejumlah barang yang diusulkan dari Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) setempat. “Ini barang barangnya dan ada pula bukti kuintansinya” ujarnya sambil memperlihatkan sejumlah barang yang masih tersimpan di bekas ruang kantor Desa Kaliputu.
Supriyono selaku Ketua Pokdarwis yang juga tercatat sebagai Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kaliputu menambahkan barang barang tersebut meliputi
sound sistem, gamelan,angklung, pakaian adat, handy talky (HT) dan megaphone. “ barang barang tersebut untuk menunjang tradisi tahunan tebokan jenang,” tuturnya. Sedang 12 desa wisata yang memperoleh kucuran dana masing masing Rp 100 juta meliputi : Desa Kaliputu, Dukuhwaringin, Kandangmas, Margorejo, Ternadi, Padurenan. Rahtawu, Tanjungrejo, Terban, Kaliputu, Jepang, Wates dan Desa Wonosoco(Sup)
