BudayaKudus

Dandhangan Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda 2021

Share

Kudus, Dupanews.id – Akhirnya, upacara adat Dandhangan Kudus,  ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda( WBTb) oleh pemerintah pusat. Dalam hal ini Kementerian pendidikan kebudayaan riset teknologi (Kemendikbudristek). Bersama dengan  289 WBTb lainnya dari berbagai kota/kabupaten di seluruh Indonesia.

Ditandai dengan penyerahan sertifikat  penetapan yang berlangsung di Jakarta,  Selasa lalu (6/12/2021). Dan Jawa Tengah  memperoleh WBTb terbanyak, yaitu 51. Semula yang diusulkan mencapai  859 yang berasal dari  33 provinsi. Namun dalam persidangan yang ketat pada 25- 30 Oktober 2021, maka yang terpilih sebanyak 289. WBTb itu sendiri kali pertama dilaksanakan pada tahun 2013.

Menurut Mendikbudristek https://www.merdeka.com/peristiwa/kemendikbudristek-tetapkan-289-warisan-budaya-tak-benda-tahun-2021.htmlNadiem Makarim, penetapan WBTb Indonesia ini adalah upaya pemerintah pusat dalam menjaga nilai-nilai asli dari bangsa Indonesia.

“WBTb merupakan filosofi, sumber pengetahuan, dan juga identitas bangsa Indonesia. Kebudayaan adalah sesuatu yang hidup dan menghidupi, memberi kita nyawa dan budi,”  ujarnya.

Lalu “Mas” Nadiem Makarim menegaskan , penetapan WBTb tidak boleh berhenti hanya sampai penyerahan sertifikat WBTb. Tetapi harus menindaklanjutinya dengan aksi-aksi nyata dalam melestarikan dan memajukan kebudayaan Indonesia.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbudpar) Kudus, Mutrikah, melalui Kepala bidang (Kabid) kebudayaan, Agus Susanto, yang dihubungi Kamis ( 9/12/2021) mengatakan, sebagai apresiasi penghargaan WBTb dari Kemendikbud tersebut, ke depan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Kudus akan mengajak. Dan memfasilitasi semua stakeholder agar prosesi dandangan menjadi lebih bermanfaat. Baik dari segi budaya dan ekonomi kreatif masyarakat

Dari segi budaya akan kita uri uri sebagaimana jaman Kanjeng Sunan Kudus, bahwa dandangan adalah pengumuman tanggal 1(satu)  ramadan sebagai mulai pelaksanaan puasa wajib bagi umat Islam di kudus. Pengumumannya  didepan menara kudus dengan disertai tabuh bedug bertalu talu.

Sedang dari segi ekonomi kreatif masyarakat, dandangan ke depan akan menghadirkan pemasaran produk unggulan dari beberapa desa yang memiliki potensi unggulan produk UMKM nya, terutama dipasarkan di sekitar menara kudus. Untuk pedagang lama- yang  sudah terbiasa jualan-  akan tetap di akomodir dengan penataan yang lebih pas.(Sup)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button