KUDUS, dupanews.id – Pelayanan publik di Polres Kudus telah transparan dan prima. Namun, Bupati Kudus Hartopo menantikan peningkatan pelayanan publik yang lebih efisien dengan reformasi birokrasi. Hal tersebut diungkapkannya dalam kegiatan Pencanangan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Mapolres Kudus, Rabu (9/3).
Pihaknya menyampaikan menuju WBBM, Polres Kudus perlu berinovasi mewujudkan pelayanan maksimal. Semua elemen harus berkomitmen bersama agar inovasi terwujud. Hartopo meminta Polres Kudus melakukan reformasi birokrasi. Pihaknya akan mendukung penuh seluruh upaya Polres Kudus.
“Pemerintah Kabupaten Kudus mendukung penuh atas pencanangan dari WBK menuju WBBM. Mudah-mudahan reformasi birokrasi berjalan maksimal,” ucapnya.
Hartopo juga mengapresiasi kerja keras Polres Kudus dalam percepatan vaksinasi. Selama ini, jajaran Polres Kudus responsif dalam percepatan vaksinasi bahkan tak mengenal hari libur. Komitmen Polres Kudus dalam pencegahan penularan Covid-19 patut diacungi jempol.
“Tujuan Polres Kudus dan Pemerintah Kabupaten Kudus sejalan dalam menangani kasus Covid-19. Terima kasih atas kerja keras vaksinasi yang tak kenal lelah,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama berterimakasih dukungan Pemkab Kudus atas program yang dijalankan Polres Kudus. Pihaknya bersama jajaran akan terus berkomitmen menjaga kamtibmas Kudus dan selalu meningkatkan pelayanan publik.
“Terima kasiha atas dukungannya. Kami minta doa agar pencanangan WBK menuju WBBM dengan peningkatan pelayanan berjalan lancar,” ujarnya.
Selanjutnya, Bupati Kudus Hartopo bersama Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama, Ketua DPRD Kudus Masan, Ketua PN Kudus Singgih Wahono, dan perwakilan Forkopimda Kudus menandatangani Piagam Pencanangan Zona Integritas WBK menuju WBBM. Tak hanya Forkopimda, piagam juga ditandatangani oleh Ketua MUI Kudus, rektor UMK, serta perwakilan LSM. (Erk)