BERSTATUS PPKM LEVEL 2, BUPATI GENCARKAN VAKSINASI
DEMAK, dupanews.id – Meskipun kabupaten demak telah berstatus PPKM level 2, namun pemerintah tidak surut untuk mengkampanyekan protokol kesehatan guna membangun kesadaran masyarakat. Untuk membudayakan protokol kesehatan dan melakukan vaksin untuk membentuk herd imunity atau kekebalan kelompok.
Sehubungan dengan hal tersebut bupati demak Eisti’anah berharap dalam menyikapi PPKM level 2 ini kita tidak boleh lengah, dan harus tetap waspada serta selalu menerapkan protokol kesehatan. Sehingga nantinya demak bisa berstatus level 1 dan bisa lebih melonggarkan kegiatan masyarakat. Ujar bupati Eisti’anah saat berada di studio RSKW 104.8 FM Rabu,(08/09/21).
“Alhamdulillah kita sudah berada di PPKM level 2. Namun kita harus tetap waspada tidak boleh lengah, selalu gunakan masker. Karena masker ini sudah menjadi salah satu bagian fashion dan gaya hidup kita. Harus menjalankan prokes dengan baik, kami dari pemerintah juga sudah memberikan uji coba kelonggaran untuk kegiatan masyarakat seperrti PTM (pertemuan tatap muka)”. Jelas bupati.
“ Terkait anak sekolah sudah dilaksanakan pembelajaran tatap muka namun tidak bisa 100 persen masuk semua. Untuk itu kita bagi prosentasenya menjadi 50 persen tatap muka, 50 persen daring secara bergantian” tambah bupati.
Baca Juga : Bupati Hadiri Kenal Pamit Dandim 0716 Demak, Apresiasi Kinerja Dandim
Terkait vaksinasi di kabupaten demak, lebih lanjut bupati menyampaikan vaksinasi di demak ini sudah mencapai 46,8 persen. Namun harus lebih gencar vaksin lagi agar bisa mencapai target vaksinasi mencapai 70 persen.
Bupati juga menghimbau kepada ibu hamil di seluruh kabupaten demak ini agar tidak takut melakukan vaksin, karena vaksin kepada ibu hamil sudah aman, namun harus dengan pemantauan yang di berikan oleh dokter spesialis harus dipastikan bahwa ibu hamil itu sehat dan sudah melakukan screening.
Bupati berpesan untuk ibu hamil perlu dilakukan vaksinasi dengan menggunakan vaksin moderna.