Lumajang, Dupanews.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (7/12/2021) mengunjungi lokasi terdampak erupsi gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur dan berdialog dengan para pengungsi. Sedang korban meninggal menjadi 34 orang dan 16 orang lainnya dinyatakan hilang.
Hal itu dikatakan Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Surabaya I Wayan Suyatna kepada sejumlah wartawan di Posko Lapangan Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Selasa sore.,”Hingga saat ini jumlah korban meninggal sebanyak 34 orang dan 16 orang masih dalam pencarian,” ujarnya..
Sementara itu berdasarkan data Basarnas Surabaya, jumlah korban yang mengalami luka berat 26 orang dan luka ringan 82 orang yang sudah menjalani perawatan di Puskesmas dan rumah sakit.
Hingga saat ini ada empat tim evakuasi yang melakukan operasi pencarian terhadap korban Gunung Semeru meletus. Titik pencarian di Curah Kobokan, Kampung Renteng, dan lokasi penambangan pasir. Tim evakuasi paling banyak menemukan jenazah korban di dua lokasi yakni Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, dan Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh,” tuturnya. Jenazah korban lebih banyak ditemukan tertimbun material abu vulkanik dan awan panas guguran. hanya saja ada juga yang ditemukan di dalam reruntuhan rumah.”Sejauh ini cuaca cukup cerah dalam melakukan evakuasi korban awan panas guguran Semeru karena kendala tim operasi selama ini yakni faktor cuaca seperti angin kencang dan hujan deras, serta aktivitas Semeru seperti awan panas guguran dan abu vulkanik,” tambah Wayan.( dari berbagai sumber/sup)
