Kudus, Dupanews.id – Terminal wisata Bakalan Krapyak di Kecmatan Kaliwungu Kabupaten Kudus , Minggu siang ( 7/11/2021) dikotori aneka sampah. Terutama di sepanjang tepi areal parkir di bagian barat. Tepatnya lagi di seputar tempat duduk darurat di bawah pohon pohon besar.
Sampah itu sebagian besar berupa dos dan plastik tempat bekas makanan serta minuman yang dibawa para peziarah- wisatawan. Di lokasi tersebut memang tidak terlihat tempat sampah. Namun di banyak titik di komplek terminal tersebut sebenarnya disediakan tempat sampah.
Sampah tersebut nampaknya dibiarkan begitu saja, karena kebetulan hari Minggu hari libur dan “ tukang sampah” pun juga tidak beraktivitas.
Selain sampah, persoalan lainnya yang juga belum tertangani adalah areal parkir di sebelah barat . Selama ini beralih fungsi menjadi lokasi “nyaman” untuk belajar mengemudikan mobil. Tempat balapan sepeda, hingga tempat hura hura dan mabuk mabukan.
Kepala terminal Bakalan Krapyak, Rosi yang ditemui Dupanews Minggu sore (7/11/2021) membenarkan hal itu. Bahkan menurut dia, sejumlah lampu di seputar lokasi tersebut sudah lama mati. “ Rencananya di tahun anggaran 2022, akan dibangun pagar, agar tidak digunakan untuk kepentingan lain . Termasuk penggantian lampu. Kami juga sempat “menangkap” sejumlah remaja-pemuda yang berbuat tidak benar di lingkungan terminal,” ujarnya. Ia menambahkan, dalam waktu sebulan terakhir, terjadi peningkatan jumlah pengunjung yang hendak berziarah/wisata di komplek Masjid Menara Makam Sunan Kudus. “ Dari sekitar 35-37 bus per hari melonjak hampir dua kali lipat. Sayangnya itu hanya berlangsung setiap hari Minggu atau hari libur lainnya. Sedang kesehariannya masih tergolong sepi. Dan secara keseluruhan jumlah pengunjung masih belum normal sebelum pandemi Covid-19,”.(Sup)
