KUDUS, dupanews.id – Pemkab Kudus menggelar rapat koordinasi bersama RSU, DKK dan Labkes dalam rangka penanganan Covid-19 yang tepat sasaran.
Bersama Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Akhmad Rusli Budi, Koordinasi tersebut dilaksanakan di Command Center Diskominfo, Senin (7/6).
Bupati Kudus Hartopo sebagai pimpinan rapat meminta seluruh data rapid test antigen harus tersinkronisasi melalui Aplikasi AllRecord. Hal ini dikarenakan data yang valid dibutuhkan sebagai acuan langkah penanganan pandemi oleh Satgas Kabupaten.
Terkait Standar Opersional Prosedur (SOP) penanganan hasil tes antigen yang positif, Hartopo menegaskan tindak lanjut harus segera dilakukan melalui tracing dan testing dari DKK dan Puskesmas. Selain itu, unsur TNI juga turut dilibatkan dalam proses tracing sampai ke tingkat desa.
baca Juga : Tinjau Penanganan Covid-19 di Kudus, Kepala BNPB Apresiasi Pemkab
“Jangan sampai orang-orang yang positif berkeliaran, maka kami sudah meminta bantuan TNI untuk dikerahkan personel ke desa-desa,” ujarnya.
Sementara itu, Kakesdam IV/Diponegoro, menyatakan siap membantu penanganan Covid-19 di Kudus semaksimal mungkin. Personel TNI baik dari dalam maupun luar daerah siap dikerahkan untuk melakukan tracing sampai tingkat desa.
“Selain tracing, selanjutnya kami akan siapkan bantuan untuk vaksinasi bagi masyarakat,” jelasnya.