Jepara, dupanews.id – Kota Jepara terkenal dengan sebutan Kota Ukir, dimana sebagian masyarakatnya mengandalkan industri mebel seni ukir untuk pergerakan ekonominya. Selain itu, Jepara juga terkenal dengan tiga pendekar perempuannya yakni Ratu Shima, Ratu Kalinyamat dan R.A Kartini.
Namun, tak banyak yang tahu bahwa Jepara juga memiliki makanan khas yang masih dikonsumsi sebagian masyarakat. Yakni Kuluban.
Baca Juga : Warga Tolak Rencana Pengerukan Pasir Laut di Jepara
Kuluban adalah makanan tradisional yang juga bisa disebut dengan Saladnya orang Jepara. Ada banyak jenis Kuluban yang bisa dinikmati oleh pecinta kuliner Nusantara. Umumnya Kuluban disajikan berupa macam sayuran dengan bumbu parutan kelapa atau kita sebut dengan Urapan. Namun ada sedikit perbedaan antara Urap dan Kuluban yakni terdapat nangka muda rebus dan toge yang disajikan mentah pada Kuluban. Kalau di daerah Kabupaten Kudus, biasa disebut dengan Gudangan. Sekilas sama, tapi ada perbedaannya.
Bagaimana cara membuat Kuluban? Berikut langkahnya:
Bahan yang disiapkan:
- 2 ons nangka muda
- 5 lonjong kacang panjang
- 1/2 ons toge
- 1/3 ons daun kacang panjang
- petai
- 1/2 sendok gula pasir
- 1/2 sendok garam
Bumbu halus:
- 1 cm kencur
- 2 buah daun jeruk
- 2 siung bawah putih
- 4 buah cabai merah
Cara membuat:
- Nangka muda dipotong sesuai selera dan direbus
- Kacang panjang dan daunnya juga direbus sebentar, lalu tiriskan.
- Parutlah kelapa muda dengan kasar kemudian diaduk dengan bumbu yang sudah dihaluskan secara merata.
- Setelah itu, kukus hingga matang selama kurang lebih 30 menit.
- Terakhir, semua bahan dicampur dengan parutan kelapa muda yang sudah dikukus tadi dan siap disajikan.
Itu adalah bahan lengkap dalam pembuatan Kuluban. Namun, jika tidak memungkinkan menemukan bahan yang sama, beberapa daerah di Jepara menggunakan bahan seadanya yang tersedia di alam sekitar.
Baca Juga : Jalan Alternatif Jepara Kudus Rusak Berat
Anda bisa menggunakan bahan pembuatan Kuluban yang sederhana. Seperti yang diungkapkan oleh Ibu Hari Mulyati (48) kepada Dupanews.id pada Rabu (07/04/2021).
Ia mengungkapkan Kuluban bisa dibuat dengan ala kadarnya. Bahannya yakni daun bayam, daun ketela atau bisa daun pepaya.
“Tergantung selera mas,” katanya.
Setelah bahan terkumpul, dicuci dengan bersih lalu dikukus hingga matang. Setelah itu diangkat, kemudian diperas air uapnya.
Untuk bumbunya, menggunakan cabai, garam dan gula secukupnya. Kemudian dibuat seperti sambal. Kuluban yang sudah matang, bisa dicelupkan sedikit demi sedikit dengan sambal pedas yang tersedia.
Untuk makanan pendamping, bisa menggunakan ikan goreng atau emplek udang (gimbal). Sambil dinikmati dengan nasi panas, rasanya enak terlebih disantap di siang hari.
(Lim)