Kudus, dupanews.id – “Pramuka disimbolkan dengan tunas kelapa yang memiliki makna seribu manfaat. Pramuka diidentikkan selayaknya pohon kelapa yang dapat digunakan dari akar sampai daunnya. Oleh karenanya, Gerakan Pramuka juga harus memiliki seribu manfaat bagi kehidupan bermasyarakat”.
Hal itu disampaikan Plt. Bupati Kudus, HM Hartopo saat memberikan sambutan dalam pembukaan Musyawarah Cabang (Muscab) ke-IX Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Kudus periode 2021 – 2026 di Aula SMK Wisuda Karya pada Rabu (07/04/2021). Hartopo didampingi isteri memukul gong sebagai tanda pembukaan Muscab dan disaksikan oleh Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah yang diwakili oleh Wakil Ketua Bidang Humas serta Ketua Kwarcab Kudus.
Hal yang paling utama menurut Hartopo dalam gerakan Pramuka adalah segi kemanfaatan anggotanya. Pendidikan Pramuka mengajarkan kemandirian, kerjasama, kepercayaan diri, kesehatan fisik, mental serta moral yang luhur.
“Sehingga Pramuka menjadikan manusia yang unggul dan bisa diandalkan dalam situasi apapun,” katanya.
Sebagai Pimpinan Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Kudus, Hartopo berharap ada program baru pasca Muscab agar Pramuka diminati generasi muda.
Menurutnya Muscab ini memiliki peranan penting untuk mengevaluasi semua program kerja yang telah dan akan dilaksanakan. Sinergitas pengurus baru dan lama diperlukan agar mampu menghasilkan program kerja yang dibutuhkan terlebih di masa Pandemi Covid-19.
“Perkembangan teknologi informasi bisa dimanfaatkan agar menarik generasi muda,” ungkapnya.
Sementara itu, Ka. Kwarcab Kudus, Sudjatmiko menambahkan Pramuka adalah wadah yang diharapkan memberikan solusi terhadap masalah para pemuda. Sehingga akan terbentuk karakter jiwa, Iman, taqwa dan berwatak Pancasila serta bela negara. (Lim)
