Kudus, Dupanews.id – Kini sudah tercatat enam bakal calon Kepala Desa Antar Waktu Desa Cendono Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus 2021. Dan sudah ada pula 250 calon yang mewakili warga desa setempat untuk memilih satu diantara mereka guna ditetapkan sebagai pemenang. Pemilihan dijadwalkan berlangsung beberapa hari menjelang akhir November ini. Dan kemudian dikukuhkan untuk menduduki jabatan kepala desa antar waktu selama empat tahun ke depan. Setelah masa jabatan ini selesai, baru dilakukan pemilihan secara langsung seperti biasanya.
Abrori, salah satu bakal calon yang ditemui Dupanews, Jumat ( 5/11/2021), menyatakan sudah siap segalanya. Siap menang maupun siap kalah. “ Jika ternyata warga memberikan kepercayaan saya untuk menjadi kepala desa Cendono antar waktu saya sudah persiapkan pogram kerja” tuturnya.
Program itu antara lain pengadaan mobil operasional layanan warga desa, peningkatan gaji ketua RT Pembangunan pertokoan, kuliner , wisata . Termasuk menertibkan bondo desa. Menjamin air beserta jaringan irigasai ke persawahan petani sepanjang tahun.Mempercepat pembangunanan infra struktur desa, hingga “menghidupkan” Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES). Semua itu untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Sekaligus menambah pendapatan desa.
“ Ini samasekali tidak mengada ada. Artinya bisa diwujutkan, karena saya juga pernah jadi wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Cendono. Jadi sedikit banyak menyangkut pemerintahan desa tahu. Semua itu tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat .Sekaligus menggali dan menambah sumber penghasilan asli desa (PAD)” tambah Abrori.
Baca Juga : Hartopo Minta Lurah dan Kades Perhatikan Warganya
Abrori, salah satu diantara enam bakal calon Kepala Desa Antar Waktu Desa Cendono Dawe Kudus Foto Sup (2)
Pria kelahiran Kudus 23 Juni 1971 ini memilki begitu banyak pengalaman berorganisasi. Antara lain ; Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama ( IPNU 1991 )
Ketu OSIS MA NU Miftahul Falah 1992, Ketua Umum Keluarga Basar Mahasiswa Kudus Semarang 1994. . Ketua Majelis Halaqoh Lugotul Arobiyyah Semarang
Aktifis PMII, Ketua Jamiyyatussubban Cendono, Pengurus Bahsul Masail Santri Madrasah Salafiyah se eks Karesidenan Pati 1992, Penggerak Reformasi Warga Cendono 1998, Wakil Ketua BPD Desa Cendono 2013 – 2019, Pendiri TPQ Nurul Anwar Cendono, Wakil Ketua Pengurus NU ranting Cendono 2018 – sekarang
Sekretaris Yayasan Miftahul Falah 2001 – sekarang, Guru Bahasa Arab di MTs. NU Miftahul Falah 2001 – sekarang, Guru Sejarah Kebudayaan Islam di MA NU Miftahul Falah 2001 sampai sekarang
Sedang latar belakang pendidikannya : SD Cendono 6 th, Madin Miffa 1 th
MI Miffa Cendono 2 th, MTs. Miffa Cendono 3 th, MA Miffa Cendono 3 th
IAIN Walisongo Semarang Fakultas Tarbiyah Jurusan Bahasa Arab semester 14.
Adapun lima orang bakal calon kepala desa antar waktu lainnya adalah : Umar, Sutahar, Tri Yudho Pranoto, Deni Bangun Setiawan dan Bambang Saputra. Dan dari enam calon tersebut, hanya Sutahar yang berasal dari Desa Kuwukan Kecamatan Dawe. Selebihnya adalah warga Desa Cendono.(Sup)
