Semakin Ramai Peziarah Menara Kudus Sunan Muria
Kudus, Dupanews.id – Sepanjang Minggu (5/9/2021) semakin ramai peziarah yang mengunjungi komplek Masjid Menara Makam Sunan Kudus (M3SK) di kota Kudus dan masjid-makam Sunan Muria di Desa Colo Kecamatan Dawe 18 kilometer dari pusat Kota Kretek.
Sudah puluhan bus yang seluruhnya dari luar Kudus- terutama dari daerah Jawa Timur dan Jawa Barat memasuki terminal wisata di Bakalan Krapyak sekitar 700 meter barat M3SK dan terminal Colo.
Selain itu nampak pula kendaraan pribadi maupun mini bus. Sebagian ruas jalan Sunan Kudus, perempatan Menara ke selatan di lajur kanan maupun kiri dijadikan lokasi parkir.
Tempat mangkal “abang abang “ becak di komplek terminal wisata Bakalan Krapyak sudah dipadati roda tiga ini. Umumnya abang becak ini sudah bisa memperoleh penghasilan rata rata Rp 100.000 per orang. “Kantun nari awake. Menawi kiat nggih saget “narik” paling mboten kaping 7-8 ( Tinggal kondisi badan . Jika sehat dan kuat bisa angkut hingga 7-8 kali pulang pergi.) tutur Solikin yang ditemui Dupanews id di warung pecel pojok depan terminal Bakalankrapyak, Minggu (5/9/2021) pukul 13.30 WIB. Ia tengah melepas lelah sambil udut (merokok),dengan wajah semringah.
Sedang kondisi pedagang kaki lima di seputar M3SK laris manis. Begitu pula “Mat Kodak” juga mulai beraksi. Sementara dari Colo dilaporkan, kondisinya hampir sama dengan di M3SK. Hanya saja butuh waktu agak lama untuk naik ke komplek Masjid-Makam Sunan Muria. Paling tidak 12-15 menit jika naik ojek dan jika jalan kaki pasti butuh waktu dua tiga kalinya.
Kondisi cuaca di seputar M3SK dan Colo dan secara umum di wilayah Kudus yang berawan. Malah sebagian sempat gerimis dengan intensitas ringan, sehingga cukup menjadikan para peziarah tidak merasa kepanasan.(Sup)