Kudus

Banjir Masih Berlangsung di Kudus

Share

Kudus, Dupanews- Banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Kudus sejak Kamis ( 23/2/2023) sampai dengan Minggu siang ( 5/3/2023) masih tetap berlangsung. Meski sejak dua hari terakhir cuaca lumayan bersahabat. Terutama  pada sepanjang Minggu pagi hingga petang hari.

              Dan berdasarkan pantauan Dupanews yang menyisir  di sepanjang jalan lingkar timur, lingkar barat, serta memasuki sejumlah  desa desa di kecamatan Kaliwungu, Jati, Undaan, Mejobo dan Jekulo, pada umumnya air masih menggenangi ribuan hektar sawah, pemukiman warga, jalan desa, jalan kabupaten dan jalan negara.

              Kendaraan dari arah Semarang- Demak, setibanya di Jembatan Tanggul Angin yang kemudian hendak melanjutkan ke arah timur, untuk sementara tidak melalui depan terminal  induk tipe A Jati Wetan Kecamatan Jati Kudus. Melainkan lurus hingga perempatan jalan  seputar kantor pusat PT Pura, kemudian berbelok ke kanan ( timur) hingga perempatan jalan lingkar timur, berbelok ke kiri masuk ke jalan  lingkar timur menuju arah Pati.

              Sejumlah truk nampak mogok  di ruas jalan – seputar perempatan kantor pusat PT Pura ke timur. Ruas jalan yang terbagi dua ini,  puluhan meter diantaranya tergenang air setinggi sekitar 30 -50 centimeter. Tidak banyak  kendaraan- terutama truk dan angkutan umum yang melintas di ruas jalan lingkar timur. Begitu pula dari arah timur ke barat (Pati- Kudus), malah cenderung sepi.

              Sementara ruas jalan  perempatan jalan lingkar timur  masuk wilayah Tanjungkarang ke arah Undaan- Puwodadi, masih tersendat . Terutama sejak  seputar kelenteng hingga  menjelang perempatan jalan lingkar timur.  Ketinggian air  rata rata  lebih dari setengah meter.

Armada truk - melintas di jalan alternatif perempatan kantor pusat PT Pura - perempatan jalan lingkar timur Desa Jati Wetan per Minggu ( 5/3/2023) Foto Sup
Armada truk – melintas di jalan alternatif perempatan kantor pusat PT Pura – perempatan jalan lingkar timur Desa Jati Wetan per Minggu ( 5/3/2023) Foto Sup

              Begitu pula  jalan desa yang menghubungkan  wilayah Desa Ngemplak- Karangrowo- Payaman- hingga, Dukuh Jongso perbatasan  wilayah Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati.

              Dalam suasana udara cukup cerah,  lebih dari  100 warga Kota Kretek,  memanfaatkannya dengan memancing di persawahan seputar jalan lingkar barat (Dukuh Kencing Jati Wetan – Desa Setrokalangan Kliwungu) dan  seputar jalan lingkar timur ( Desa Jati Wetan, Gulang).

              Lalu berdasarkan data yang disadur dari laman BPB  Kudus per Sabtu (4/3/2023) pukul 18.00 WIB, jumlah pengungsi mencapai  514 jiwa. Mereka di ungsikan ke Balai Desa Payaman ( 46 jiwa), Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) dan Keleteng Tanjungkarang ( 153),  Balai Desa Jati Wetan (128),  balai desa Gulang ( 102), Gedung RTQ dan PKK ( 17) dan Balai Desa Karangrowo 68 jiwa.

              Guna mencukupi kebutuhan makanam para pengungsi didirikan  dapur umum di  Balai Desa Payaman, GKMI Tanjungkarang,  Masjid Baitun Najib Krajan, Balai Desa Jati Wetan, Balai Desa Ngemplak dan Balai Desa Kirig.(Sup).        

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button