KUDUS, Dupanews.id – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk semester genap mulai berjalan. Bupati Kudus Hartopo mengecek pelaksanaan PTM di SD 1 Jati Kulon dan SMP 1 Jati, Rabu (5/1). Pihaknya menyoroti Satgas Covid-19 yang harus sigap dan disiplin memantau penerapan protokol kesehatan.
Hartopo mengingatkan agar Satgas Covid-19 tidak dari guru. Sehingga bisa fokus dalam menjalankan tugas. Meskipun begitu, pihaknya memaklumi ditunjuknya guru Penjaskes sebagai satgas di SD 1 Jati Kulon. Pasalnya beberapa guru telah purna tugas dan kekurangan petugas.
“Tugasnya Satgas Covid-19 memantau protokol kesehatan dan harus disiplin benar. Jadi kalau bisa jangan guru,” ucapnya.
Satgas Covid-19 harus memantau saat murid datang ke sekolah hingga masuk ke kelas. Selanjutnya Satgas Covid-19 juga harus memastikan seluruh civitas menerapkan protokol kesehatan saat istirahat dan pulang sekolah.
“Kalau mau masuk kelas dipantau dulu protokol kesehatannya. Kalau sudah di kelas guru mengingatkan,” paparnya.
Tugas Satgas Covid-19 tak berhenti sampai di situ. Hartopo meminta satgas memastikan murid langsung pulang ke rumah melalui orang tua. Hal tersebut untuk menghindari anak ke tempat publik yang berpotensi penularan Covid-19.
“Setelah pulang, satgas juga menghubungi orang tua untuk memastikan anak sampai rumah,” ujarnya.
Pihaknya menjelaskan PTM saat ini masih 50 persen. Selanjutnya, bupati akan melakukan evaluasi dan koordinasi terkait berjalannya PTM pada 2022. Hartopo menyampaikan satgas khusus gabungan OPD akan terus berkeliling ke sekolah untuk meninjau pelaksanaan PTM.
“Satgas khusus terus memantau PTM di sekolah-sekolah,” pungkasnya. (Jib)
