KUDUS, Dupanews.id – Kabupaten Kudus semakin menggiatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk memutus penyebaran Covid-19. Gerakan ini didukung dengan adanya Lomba PHBS dan Kader Posyandu tingkat Kabupaten Kudus Tahun 2021 tengah dipersiapkan.
Hal ini diketahui setelah rapat evaluasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus. Ketua TP PKK Kabupaten Kudus, Mawar Hartopo, hadir secara langsung dalam rapat di Ruang Pertemuan @HOM Hotel, Selasa (3/8).
Dalam arahannya, Mawar Hartopo, menjelaskan bahwa gerakan PHBS adalah kebiasaan yang dilakukan mulai dari lingkup keluarga. Maka dari itu, peran orang tua seharusnya dapat memberi contoh bagi anak-anak dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Pokoknya jangan bosan mengajak anak untuk menjaga kebersihan rumah, dengan memberi contoh secara langsung. Mari jadikan anak terbiasa berperilaku hidup bersih dan sehat,” ajaknya.
Terkait lomba kader PKK, Mawae mendorong peran kader sebagai jembatan PKK dan masyarakat. Menurutnya, kader menjadi bagian yang paling dekat dengan masyarakat dipercaya menjadi ujung tombak pelaksanaan program-program PKK.
“Kader posyandu adalah pilar penting dalam gerakan PKK. Keterampilan para kader dalam mengelola posyandu dapat ditingkatkan, sehingga berinovasi untuk meningkatkan strata posyandu di tempatnya masing masing,” jelasnya.
Hal ini selaras dengan yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Badai Ismoyo. Ia mengatakan, PHBS menjadi salah satu kunci dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Pihaknya berharap gerakan PKK melalui peran serta kader senantiasa memberi edukasi kepada ibu-ibu rumah tangga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Kunci dalam penanggulangan Covid-19 adalah PHBS. Kerjasama antara PKK dan para kader pada kegiatan-kegiatan seperti ini diharapkan bisa terus berlanjut,” ungkapnya. (Hs)
