Kudus, dupanews.id – Dampak curah hujan yang tinggi membuat banyak daerah di Indonesia kelimpungan mengatasi bencana banjir, tak bisa dihindari Jawa Tengah juga ikut terdampak cuaca ekstrim ini semenjak akhir tahun 2022.
Untuk itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melaksanakan Rakor (Rapat Koordinasi) penanganan bencana tingkat provinsi Jawa Tengah (Jateng), di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang. Rakor ini dihadiri oleh Bupati/Walikota, BPBD, BBWS se-Jateng, Kepala OPD Pemprov Jateng secara hybird, rakor ini dilaksanakan pada hari ini Senin (2/1).
Dengan adanya prospek hujan yang sementara ini diperkirakan BMKG terus tinggi hingga tanggal 7 Januari, Gubernur Ganjar menanyakan kepada pimpinan daerah yang mengalami kesulitan di daerah-daerah sehingga segera untuk ditindak lanjuti.
“Nanti apa yang daerah butuhkan akan kami usahakan, bencana ini (yang diakibatkan) hujan deras tidak akan selesai kalau tidak ditindak lanjuti dengan benar” ujar Ganjar.
Mendapatkan kesempatan untuk melaporkan yang terjadi di Kabupaten Kudus Bupati Kudus HM. Hartopo, menekankan bahwa didaerahnya membutuhkan pompa untuk mendorong air dari wilayah cekungan ke sungai.
Berikutnya Bupati Kudus mengatakan bahwa di daerahnya juga membutuhkan embung atau tanggul untuk menampung air di musim hujan, sehingga diarapkan dapat menampung debit air dan menjadi cadangan air untuk sawah sawah yang ada di daerah kudus.
Menanggapi hal tersebut Ganjar langsung menyambut baik gagasan dari Bupati Kudus, dirinya akan segera bergerak untuk meninjau lokasi lokasi yang disebutkan dan ditindak lanjuti untuk mengatasi bencana banjir.
Ganjar juga mengapresiasi penanganan bencana yang terjadi di kudus, mulai dari mitigasi yang sudah dilaksanakan jauh-jauh hari hingga berkolaborasi bersama dengan banyak pihak untuk bersama mengatasi dan bersama membuat tempat pengungsian yang layak.
“Kudus ini luar biasa dalan berkolaborasi dengan banyak pihak, cepat lho penanganan bencananya, kemarin (saya dengar) tempat pengungsian dan dapur umum langsung disiapkan padahal belum ada pengungsi cuman sudah ada tanda-tanda, hebat ini Bupatinya”, ujar Ganjar.
