Kudus, Dupanews.id- Dua orang korban tenggelam di areal persawahan yang tengah tergenang banjir di Desa Bulungcangkring Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus, Selasa ( 3/1/2023) sekitar pukul 05.00 WIB telah ditemukan. Namun sudah dalam kondisi meninggal.
Kedua korban menurut data yang dikutip dari Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kudus, adalah : F ,laki laki umur 20 tahun Desa Bulung Cangkring RT02/ RW, dan T, 21tahun, laki laki) juga dari Desa Bulung Cangkring RT01/ RW 11 Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kudus adalah :
Para korban ditemukan W (50) pada radius sekitar 100-150 meter dari jalan desa . Dengan kondisi tengkurap dan mengambang . Satu persatu – kedua mayat dievakuasi dengan menggunakan sampan kayu. Sementara puluhan warga sudah berjajar di jalan tepi persawahan untuk ikut bersama sama membantu penanganan korban.
Sebelum W berperahu mencari korban, menurut penuturan salah satu warga yang diunggah di grup Whats App (WA). Ssalah satu ibu korban nampak berada di tepi persawahan. Lalu mencuci mukanya dengan air, kemudian sambil menangis memanggil manggil nama anaknya.
Kemudian masing masing korban dibawa ke rumah orang tuanya untuk dimandikan dan selanjutnya siang harinya dimakamkan di kuburan Desa Bulungcangkring. Setelah lebih dahulu diperiksa tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) pelaksana teknis di bidang identifikasi Badan Reserse Kriminal ( Bareskrim) Polres Kudus dan dokter Puskesmas Jekulo, yang menyatakan tidak ada tanda-tanda penganiayaan
Masih menurut BPBD Kudus, dua korban meninggal tersebut pada Minggu (1/1/2023) bersama D, juga warga Bulungcangkring, naik sampan/perahu kecil milik mbah Sakeh- kakek korban untuk mencari ikan.
Namun ketika sampai di tengah persawahan yang tergenang banjir, perahu ini oleng- kehilangan keseimbangan. Akibatnya ke tiganya terjatuh dan tenggelam. Beruntung , D berhasil diselamatkan setelah ada warga yang melihat korban melambai-labaikan tangannya.
Beberapa saat kemudian , puluhan petugas BPBD, BASARNAS Kansar Jepara, Pemerintah Kecamatan Jekulo, Pemerintah desa Bulung Cangkring, TNI/POLRI, relawan gabungan, serta dibantu warga mencari dua korban lainnya.
Namun hingga Senin ( 2/1/2023) malam pukul 22.00 belum berhasil menemukan korban. Para petugas,TNI/Polri dan warga , pada Selasa (3/1/2023) pukul 06.00 WIB berniat kembali mencari korban. Namun sekitar setengah-satu jam sebelumnya, dua korban sudah ditemukan salah satu warga.(Sup)