Pesan Bupati Kudus : Amalkan Ilmu Sebagai Bentuk Tanggung Jawab Kepada Almamater Di Sampaikan Dalam Menghadiri Wisuda UMKU
KUDUS, dupanews.id – Pelaksanaan sidang senat terbuka wisuda sarjana angkatan ke-XXV Universitas Muhammadiyah Kudus sukses digelar di Aula Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU), Selasa (30/11).
Pada kesempatan tersebut, Selain dihadiri oleh pihak Universitas Muhammadiyah Kudus, turut hadir secara langsung Bupati Kudus H.M. Hartopo, Perwakilan unsur Forkopimda Kudus, dan para tamu undangan lainya.
Dihadapan ratusan wisudawan Universitas Muhammadiyah Kudus, Bupati mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikanya. Dirinya berharap para jebolan UMKU dapat turut berpartisipasi dalam membangun Kabupaten Kudus kedepan.
“Selamat kepada para wisudawan, semoga lulusan UMKU dapat berpartisipasi dalam membangun Kabupaten Kudus agar tercipta Kabupaten yang sejahtera,” harapnya.
Bupati mengatakan bahwa momentum wisuda ini menjadi suatu hal yang memiliki kenangan tersendiri, sekaligus menjadi suatu kebanggaan.
“Upacara wisuda ini menjadi suatu momen yang sangat berharga dan memiliki kenangan tersendiri bagi wisudawan sekaligus bagi para orang tua. Oleh karena itu, patut disyukuri atas pencapaian saat ini,” terangnya.
Pihaknya berharap, UMKU yang merupakan salah satu penyelenggara pendidikan di Kabupaten Kudus harus mampu meluluskan para mahasiswa profesional baru.
“Saya berharap, setiap lulusan UMKU memiliki kompetensi dan daya saing yang tinggi dibidangnya masing-masing. Artinya, setiap lulusan harus memiliki kualifikasi memadai yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai bekal untuk terjun di masyarakat,” pesannya.
Bupati juga berpesan agar para wisudawan jangan hanya melihat kegiatan ini sebagai bentuk seremonial saja, Namun harus dimaknai sebagai upacara pengukuhan wisudawan untuk masuk dalam era baru guna mengamalkan ilmu pengetahuan yang didapat sebagai bentuk tanggung jawab kepada almamater.
“Oleh karena itu, jaga kehormatan dan jaga nama baik almamater swbagai wujud konsekuensi yang harus diemban dalam menyandang gelar yang didapat ditengah masyarakat,” pungkasnya. (Un)