Kudus, Dupanews.id – Dewi Kemuning dijadwalkan akan dihadirkan dan menetap di Taman Kemuning di komplek Kantor-Balai Desa Terban Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus. “Lalu ada wacana untuk mengecat komplek ini dengan kuning emas. Dan tentu saja menanam pohon kemuning dalam jumlah banyak.” tutur Supeno, Kepala Desa (Kades) Terban yang ditemui Dupanews, Selasa ( 1/2/2022).
Sebelum menanam kemuning, pensiunan TNI AD ini sejak sekitar setahun telah menanami aneka buah-buahan dan tumbuhan di seputar taman maupun seputar kantor-balai desa. Komplek seluas lebih dari satu hektar yang semula gersang, kini mulai ijo royo royo. Sejumlah tanaman buah sudah mulai berbunga dan berbuah. Seperti kelengkeng dan buah naga.
Bahkan bantuan dana segar dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah 2021 sebesar Rp 100 juta untuk pengembangan desa wisata Terban, sudah diwujutkan dalam bentuk kolam renang untuk anak-anak. Terletak di bagian selatan. Berdekatan dengan Museum Patiayam.”Ke depan, pengunjung ke taman ini bisa memilih -memetik sendiri aneka buah-buahanyang disukai. Sekarang banyak anak anak yang berenang di sini. Sedang jalan dan lingkungannya masih dalam proses pembenahan,”tuturnya,
Sedang “pintu masuk” taman dari arah kantor-balai desa, sudah dibangun regol-gerbang- Berupa dua pilar berbahan bata merah (bata)- bercat putih, hitam dan merah. Di bagian atas masing masing pilar terlihat sebuah Jun( tempat menyimpan air dari tanah liat ukuran besar) bercat kuning yang di bagian dasarnya dikelilingi sejumlah kendi asli juga berbahan tanah liat.
Air dalam kendi bagi wong jowo(jawa) bisa diartikan , bagai urip iku mung nunut ngombe (hidup itu hanya menumpang untuk minum). Dan salah satu falsafah yang senantiasa dipegang. Hidup itu singkat, tak perlu serakah, dan harus tolong-menolong antar sesama.
Selain itu juga banyak tanaman pule( Alstonia scholaris) merupakan tanaman herbal yang sudah lama dikenal.. Memiliki beberapa kandungan nutrisi antara lain berfaedah untuk obat malaria, meredakan rasa sakit pada tubuh, mengatasi diabetes. daunnya sanggup untuk membunuh sel kanker dan memperkuat sel imun tubuh.. Menangkal radikal bebas, hingga kandungan senyawa etanol yang sangat tinggi untuk menjadi essential oil yang sangat baik bagi kesehatan.
Dewi atau Putri Kemuning, menurut Supeno, adalah putri dari Ratu Bokor. Namun di berbagai daerah di Indonesia banyak ditemukan ceritera rakyat tentang Dewi Kemuning.
Satu diantaranya menyangkut seorang raja yang memiliki sepuluh putri dan semuanya dikaruniai paras cantik. Satu diantaranya dikenal sebagai Putri Kuning- putri bungsu- ragil. Namun meninggal secara mendadak karena dipukul kepalanya oleh kakak kakaknya, karena rasa iri. Ia dikubur secara diam diam di komplek istana.Suatu hari, tumbuhlah sebuah tanaman di atas kubur Puteri Kuning. Sang raja heran melihatnya. “Tanaman apakah ini? Batangnya bagaikan jubah puteri, daunnya bulat berkilau bagai kalung batu hijau, bunganya putih kekuningan dan sangat wangi! Tanaman ini mengingatkanku pada Puteri Kuning. Baiklah, kuberi nama ia Kemuning.!” kata raja dengan senang. Sejak itulah bunga kemuning mendapatkan namanya. Bahkan, bunga-bunga kemuning bisa digunakan untuk mengharumkan rambut. Batangnya dipakai untuk membuat kotak-kotak yang indah, sedangkan kulit kayunya dibuat orang menjadi bedak. Setelah mati pun, Puteri Kuning masih memberikan kebaikan(Sup)